Senin, 21 Desember 2009

tugas pengantar bisnis...

1. Akuntansi dan Laporan Keuangan

1.1 Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah suatu proses mencatat, mengelompokkan, meringkas, mengolah dan menyajikan data transaksi serta kejadian yang berhubungan dengan keuangan sehingga dapat digunakan oleh orang yang menggunakannya. Ilmu akuntansi digunakan hampir di seluruh kegiatan bisnis di seluruh dunia untuk pengambilan keputusan. Sedangkan yang disebut laopran keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada periode tertentu yang digunakan untuk menggambarkan kinerja suatu perusahaan.

1.2 Fungsi Akuntansi
Fungsi utama akuntansi yaitu sebagai informasi keuangan suatu organisasi. Dari laporan ini kita bisa melihat posisi keuangan suatu organisasi serta perubahan yang terjadi di dalam perusahaan tersebut. Informasi keungan ini sangat dibutuhkan khususnya oleh pihak manajer atau manajemen untuk mengambil keputusan yang berkaitan dengan perusahaan itu.

1.3 Isi laporan keuangan
Laporan keuangan biasanya terdiri dari:
• Laporan laba rugi
• Laporan perubahan modal
• Laporan neraca keuangan
• Laporan perubahan posisi keuangan

1.4 Bentuk neraca
Contoh-contoh bentuk neraca : neraca saldo dan neraca lajur

1.5 Bentuk laporan keuangan
Contoh-contoh bentuk laporan keuangan : laporan laba rugi

2. Bisnis Internasional

2.1 Hakikat Bisnis Internasional
Bisnis internasional adalah kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas-batas suatu. Bisnis internasional juga bisa diartikan sebagai transaksi bisnis yang dilakukan suatu Negara dengan Negara lain.

2.2 Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional
Bisnis Internasional selalu dilakukan karena pada dasarnya tidak ada satu Negara pun yang dapat mencukupi seluruh kebutuhan negrinya atas barang-barang atau produk yang dihasilkan Negara itu sendiri. Hal tersebut dikarenakan terjadinya penyebaran yang tidak merata baik dari sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Sehingga secara otomatis ketidakmerataan tersebut mengakibatkan keunggulan tertentu suatu Negara dengan sumber daya tertentu pula.

2.3 Hambatan dan Tahapan Bisnis Internasional
• Batasan perdagangan dan tariff bea masuk
• Perbedaan bahasa serta budaya
• Kondisi politik dan hokum perundangan-undangan yang berlaku
• Hambatan operasional

Tahapan-tahapan Bisnis Internasional
Secara kronologis tahapan dalam memasuki bisnis internasional adalah :
• Ekspor insidentil
Pada tahap ini terjadi pada saat oang asing datang ke Negara kita kemudian dia membeli barang dan kemudian kita diminta untuk mengirimkan barang itu ke Negara mereka
• Ekspor aktif
Bila tahap 1 sudah terjalin dan berlangsung secara kontinu dan makin aktif. Keaktifan tahap ini ditandai dengan bertambahnya barang-barang yang kita kirim lagi ke Negara lain bahkan berkembang dengan jenis komoditi yang dikirim juga semakin bervariasi.
• Penjualan lisensi
Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.
• Franchising
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu Negara tidak hanya menjual lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini dikenal sebagai bentuk "Franchising". Contoh konkrit nya adalah KFC (Kentucky Fried Chicken). Sedangkan di Indonesia contoh konkritnya adalah Es Teler 77.
• Pemasaran di Luar Negri.
• Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

2.4 Contoh Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional adalah suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya di beberapa Negara. Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporations yang biasanya disingkat MNC. Contoh perusahaan multinasional ini misalnya: Coca Cola, Johnson & Johnson, IBM, Mitzubishi Electric, Toyota, Philips dari negeri Belanda, Nestle dari Switzerland, Unilever dari Belanda dan lnggris.

3. tanggung jawab sosial perusahaan

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar